Narasumber : 𝐈𝐬𝐚𝐢𝐚𝐬 𝐉. 𝐍𝐝𝐢𝐤𝐞𝐧
Ilustrasi Gambar : 𝐒𝐭𝐞𝐩𝐚𝐧𝐮𝐬 𝐌𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧𝐭𝐨 𝐍𝐚𝐫𝐚𝐡𝐚, 𝐀.𝐦𝐝
Ada sebuah kampung di muara sungai 𝐁𝐚𝐥𝐚𝐝𝐞𝐛, Nama kampung itu Wokaf atau Imbia sangga duh, yang artinya tanpa busana, tanpa membawa apa-apa. Kehidupan manusianya bersahaja. Dimana kehidupan selaras dengan alam dan roh para leluhur.
Pada suatu hari terjadi musibah dikampung itu, dimana badai besar berupa ombak menghantam kampung itu hingga tak terlihat. Akibat badai itu menyebabkan banyak korban yang meninggal dan ada pula yang selamat dari badai tersebut.
Mereka yang selamat akibat badai itu, tidak lepas dari bantuan para roh leluhur yang membantu menggunakan pelepah sagu yang dalam bahasa Malind di sebut 𝐏𝐮𝐤𝐢 𝐈𝐠𝐚. Setelah kejadian itu, mereka beranak pinak dengan masyarakat setempat.
Tempat tinggal mereka yang selamat dan mereka yang menyelamatkan dahulu dikenal dengan nama Dusun 𝐏𝐮𝐤𝐢 𝐈𝐠𝐚. Kini tempatnya dikenal dengan nama kampung 𝐃𝐮𝐟𝐦𝐢𝐫𝐚𝐡.
Sampai sekarang bekas jejak kampung lama masih bisa dilihat disaat air surut. Dimana ada beberapa tiang-tiang rumah masih berdiri dengan kokoh walaupun sudah termakan usia.