Apa itu warisan budaya tak benda?
Warisan budaya
adalah warisan budaya yang memiliki nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan/ atau seni. Warisan budaya dimiliki bersama oleh suatu komunitas
atau masyarakat dan mengalami perkembangan dari generasi ke generasi dalam alur
suatu tradisi.
Warisan budaya tak
benda atau warisan budaya tak dapat dipegang (tidak berwujut/ abstrak), seperti
konsep dan teknologi. Dan sifatnya dapat berlalu dalam waktu seiring
perkembangan zaman seperti misalnya, bahasa, music, tari, upacara, serta
berbagai perilaku struktur lainnya.
Warisan budaya
takbenda bedasarkan UNESCO Convention For The Safeguarding Of The Intangible
Cultural Heritage 2003. Warisan budaya takbenda adalah berbagai praktik,
representasi, ekspresi, pengetahuan, ketrampilan. Serta intrumen, objek,
artefak dan ruan-ruang budaya terkait dengan masyarakat, kelompok, dan beberapa
kasus, perorangan merupakan bagian dari warisan budaya tersebut. Warisan budaya
tak benda ini dari generasi ke generasi, yang terus menerus diciptakan kembali
olehmasyarakat dan kelompok dalam mengahadapi lingkungan sekitarnya. Interaksi mereka
dengan alam dan sejarah mereka, dan memberikan rasa identitas yang
berkelanjutan, untuk menghargai perbedaan budaya dan kreativitas manusia.
Apa yang termasuk dalam warisan budaya tak
benda?
·
1. Tradisi dan
Ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda;
·
2. Seni pertunjukan;
·
3. Adat istiadat
masyarakat adat, ritus, dan upacara perayaan;
·
4. Pengetahuan dan
kebiasaan mengenai alam semesta;
·
5. Kemahiran tradisional;
·
6. Tradisi dan
ekspresi lisan misalnya bahasa, naskah kuno, permaninan tradisional, pantun,
cerita rakyat, mantra, doa, nyanyian rakyat dan lain-lain;
·
7. Seni perttunjukan
misalnya seni tari, seni suara, seni music, seni teater, film dan lain-lain;
·
8. Adat istiadat
masyarakat adat, ritus, dan upacara perayaan misalnya upacara tradisional,
(upacara daur hidup), system organisasi social, system ekonomi tradisional dan
lain-lain;
·
9. Pengetahuan dan
kebiasaan pengetahuan alam semesta misalnya tradisional, mengenai kearifan local,
pengebatan tradisional dan lain-lain;
· 10. Kemahiran dan ketrampilan tradisional misalnya teknologi tradisional, arsitektur tradisional, pakaian tradisional, asesoris tradisional, kerajinan tradisional, kuliner tradisional, media transportasi tradisional, senjata tradisional dan lain-lain.
Saat ini, budaya takbenda suku Malind yang masuk dalam kategori budaya tak benda sebagai berikut :
·
1. Festival limaraja tifa.
·
Kedepan
Balai Pelestarian etnografi Malind akan terus berupaya agar nantinya Budaya
takbenda milik suku Malind bisa terdaftar dan menjadi kekayaan inteltual dan
bisa dikenal oleh anak cucu nantinya.
Penulis
Isaias
Yanggel Ndiken, S.Sn
Budayawan
Malind